SAYEMBARA MANIFESTO DIRI
Semenjak aku di sini
Dataran mentari telah ku lewati
Beriringan peluh-peluh kesal
Menghujani benak kosong
Selembar benang usia ku tarik
Pakaian ingatku kian luruh
Suara-suara hati yang tidak kudengari lagi
Menyanyikan lagu emosi
Seputar mataku memandang
Saujana keliru menikam kalbu
Aku yang masih menanti
Jemputan-jemputan itu bertamu lagi
Arah mana harus ku tujui
Jalan mana harus ku redahi
Hutan mana perlu ku terokai
Agar dapat aku sembunyi diri
Dari permainan boneka bernyawa ini
Semenjak aku di sini
Dataran mentari telah ku lewati
Beriringan peluh-peluh kesal
Menghujani benak kosong
Selembar benang usia ku tarik
Pakaian ingatku kian luruh
Suara-suara hati yang tidak kudengari lagi
Menyanyikan lagu emosi
Seputar mataku memandang
Saujana keliru menikam kalbu
Aku yang masih menanti
Jemputan-jemputan itu bertamu lagi
Arah mana harus ku tujui
Jalan mana harus ku redahi
Hutan mana perlu ku terokai
Agar dapat aku sembunyi diri
Dari permainan boneka bernyawa ini
0 Ulasan:
Post a Comment